Oktober 24, 2025

Urbanshoes1985 : Merek Sepatu Tahun 2025 Paling Terkenal

Sepatu Termahal di Dunia, Seperti Apa Penampakannya?

Brand Sepatu Lokal
2025-05-06 | admin9

Brand Sepatu Lokal Blankenheim Unjuk Gigi Pasar Global

Berdikari dengan usaha sepatu yang terinspirasi dengan keunggulan sepatu dari Eropa menjadi lahirnya, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) produsen sepatu kulit asal Indonesia. “Dirinya pada tahun 2013 dengan dengan ide dasar menggabungkan fashion Eropa dengan keterampilan pengrajin lokal Indonesia,”kata Beny sofara, owner dari Blankenheim kepada Neraca.

Disampaikannya, nama “Blankenheim” sendiri terinspirasi dari nama jalan di Deventer Belanda, tempat tinggal dirinya semasa studi master selama satu tahun disana (2010-2011). “Ide awalnya adalah kami ingin menciptakan sepatu kulit yang tidak hanya estetik tapi juga fungsional dan tahan lama yang terinspirasi dari gaya fashion Eropa yang minimalis dan modern,”katanya.

Dalam perjalanan usahanya, Beny menuturkan, lumayan penuh tantangan. Di awal joker123, usahanya mengalami kendala produksi karena keterbatasan modal dan pengrajin yang sesuai standar kualitas. Selain itu, lanjutnya, pemasaran juga menjadi tantangan besar karena harus membangun kepercayaan pelanggan dari nol. Namun, melalui konsistensi kualitas dan pendekatan storytelling brand, usahanya mulai membangun basis pelanggan yang loyal.

Lambat tapi pasti, berkat kualitas dan model yang inovatif menjadikan produk sepatu kulit asal Bandung ini mampu direspon positif, baik dari pasar lokal hingga mampu ekspor. Bahkan publik figur dan pejabat sudah memesan produk sepatu kulit Blankenheim.

Baca Juga : 15 Sepatu Unik dengan Harga Mahal di Dunia

Menurut Beny, inovasi menjadi kunci bertahan dan tumbuh ditengah ketatnya persaingan industrti alas kaki. “Kami terus bereksperimen dengan desain baru dan penggunaan material ramah lingkungan. Untuk menghadapi persaingan, kami mengandalkan kualitas, keunikan desain, serta pendekatan personal ke pelanggan,”jelasnya.

Produk Blankenheim telah terjual ke berbagai kota besar di Indonesia dan sudah merambah pasar ekspor. Momen yang membanggakan adalah ketika Blankenheim mendapatkan perhatian Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir di suatu kesempatan rapat dengan Pak Wishnutama yang pada saat itu mengenakan sepatu Blankenheim. “Dari situ peluang menjadi binaan berbagai institisi BUMN mulai berdatangan, termasuk BRI,”ungkap Beny.

Menurutnya, BRI menjadi salah satu institusi yang memiliki peran penting dalam perkembangan Blankenheim, terutama melalui program pemberdayaan UMKM. “Bantuan yang kami terima berupa akses permodalan, serta kesempatan untuk tampil di berbagai event pameran BRI,”katanya.

Saat ini, kapasitas produksi Blankenheim mencapai sekitar 300–500 pasang sepatu per bulan, semua produk dibuat handmade. “Kami juga sering menerima order dalam jumlah besar, termasuk dari institusi dan perusahaan yang memesan secara khusus,”tuturnya.

Seiring dengan pesanan yang mulai ramai dan berbagai pameran yang diikutkan, disampaikan Beny, Blankenheim menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 2–3 kali lipat dalam dua tahun ke depan. “Dari sisi bisnis, kami ingin memperkuat posisi Blankenheim sebagai brand sepatu lokal premium yang mampu bersaing secara global, serta memperluas lini produk seperti aksesori kulit dan servis perawatan sepatu,”tandasnya.

Sebagai informasi, industri alas kaki di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi bisnis yang prospektif di pasar lokal dan global. Berdasarkan data World Footwear Yearbook 2022, di tahun 2021 Indonesia merupakan konsumen produk alas kaki terbesar keempat di dunia dengan total konsumsi sebesar 806 juta pasang sepatu atau 3,8% dari total konsumsi produk alas kaki dunia. “Di tahun 2021, Indonesia juga merupakan eksportir alas kaki terbesar ketiga di dunia setelah China dan Vietnam. Kuantitas ekspor produk alas kaki Indonesia mencapai angka 427 juta pasang, atau 3,3 persen dari total produk alas kaki yang diekspor di seluruh dunia,”kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita.

Share: Facebook Twitter Linkedin
2025-02-19 | admin

Sneaker Lokal Jadi Identitas Anak Muda Kekinian

Sneaker lokal Indonesia kini semakin diminati, terutama di kalangan anak muda yang selalu ingin tampil kekinian. Kualitas sneaker lokal yang semakin meningkat membuatnya tak kalah dengan produk luar negeri. Bahkan, berdasarkan data dari e-commerce Tokopedia, transaksi sepatu lokal mengalami kenaikan meski di masa pandemi COVID-19.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar sneaker lokal semakin berkembang, dengan merek-merek baru yang menawarkan desain inovatif dan kualitas tinggi. Berikut adalah beberapa merek sneaker lokal yang sedang populer di kalangan anak muda:

1. Compass: Sneaker Lokal dengan Desain Simpel dan Modern

Keistimewaan:

  • Desain simpel dan kasual yang cocok untuk berbagai kegiatan.
  • Teknik perakitan 100% vulcanized yang biasa digunakan oleh merek sepatu internasional.

Compass merupakan merek sneaker lokal slot server jepang yang sangat diminati oleh kalangan milenial di Indonesia. Dengan desain simpel namun modern, Compass berhasil menarik perhatian meskipun menggunakan teknik perakitan yang jarang ditemukan pada sepatu lokal.

2. Piero: Merek Sepatu Lokal dengan Desain Orisinal dan Kenyamanan Terjamin

Keunggulan:

  • Sol yang ringan dan nyaman untuk aktivitas harian.
  • Telah beredar lebih dari 20 tahun di pasar Indonesia.

Baca Juga : https://www.urbanshoes1985.com/sepatu-ardiles-wanita-terbaik-terbaru-tahun-2025/

Piero telah dikenal luas sebagai merek sneaker lokal yang mengutamakan kenyamanan. Meskipun desainnya sederhana, sol yang ringan dan kenyamanan saat dipakai menjadikannya pilihan tepat untuk para pengguna yang aktif.

3. Saint Barkley: Mengusung Desain Vintage dengan Kenyamanan

Keistimewaan:

  • Desain vintage yang tetap nyaman dipakai.
  • Pernah bekerja sama dengan merek mobil dan menjual edisi terbatas.

Sejak kemunculannya pada tahun 2012, Saint Barkley telah berhasil mematahkan anggapan bahwa sepatu luar negeri selalu lebih unggul. Bahkan, Presiden Joko Widodo sempat mengenakan sneaker lokal ini, yang semakin memperkuat citra positif merek tersebut.

4. Patrobas.id: Sepatu Lokal dengan Filosofi “Price and Benefit”

Keunggulan:

  • Desain simpel dan harga terjangkau.
  • Merek dengan filosofi “Price and Benefit” yang mengedepankan kualitas dengan harga bersaing.

Patrobas.id mungkin masih terdengar asing, tetapi merek ini berhasil menarik perhatian berkat desain menarik dan harga yang ramah di kantong.

5. Brodo: Desain Mewah dengan Material Terbaik

Keistimewaan:

  • Desain simpel namun mewah.
  • Tersedia varian sepatu lainnya seperti sandal dan boots.

Sejak 2010, Brodo telah dikenal dengan desain sepatu yang mewah namun tetap nyaman. Merek ini juga menawarkan berbagai jenis sepatu, termasuk boots dan sandal, dengan kualitas yang dijamin.

6. Ventela: Sepatu Lokal Bandung yang Tahan Lama dan Nyaman

Keunggulan:

  • Desain simpel dan daya tahan kuat.
  • Memiliki insole empuk yang membuat kaki tetap nyaman.

Ventela, meski tergolong baru, telah meraih popularitas yang tinggi berkat desain simpel dan bahan berkualitas. Bahkan, sepatu Ventela pernah digunakan oleh Presiden Joko Widodo.

7. Geoff Max Footwear: Sneaker dengan Konsep Old School dan Kolaborasi Musik

Keistimewaan:

  • Desain old school yang cocok untuk penggemar musik dan olahraga ekstrem.
  • Bekerja sama dengan banyak band Indonesia untuk berbagai kolaborasi.

Geoff Max Footwear dikenal dengan desain yang sederhana namun bergaya old school. Sneaker ini juga menjadi favorit para pecinta musik dan olahraga ekstrem, berkat berbagai kolaborasi yang dilakukan dengan band-band Indonesia.

8. NAH Project: Sneaker Ringan dan Lentur untuk Aktivitas Sehari-hari

Keunggulan:

  • Bobot ringan dan lentur.
  • Menjaga kenyamanan pergelangan kaki penggunanya.

NAH Project, yang berdiri pada tahun 2017, menawarkan sepatu dengan bobot ringan dan fleksibilitas tinggi. Desainnya yang nyaman dan mudah dipadupadankan dengan berbagai outfit menjadikannya pilihan yang populer di kalangan anak muda.

9. Walko: Sneaker Vulkanis dengan Kesan Klasik

Keistimewaan:

  • Menggunakan bahan genuine leather dan corduroy.
  • Fokus pada kenyamanan dan kualitas insole.

Walko hadir dengan desain kasual yang menggunakan teknik vulkanis, memberikan kesan klasik yang timeless. Merek ini juga menjaga kenyamanan dengan meningkatkan kualitas insole dan lining bagian dalam.

10. PijakBumi: Sneaker Lokal dengan Bahan Ramah Lingkungan

Keunggulan:

  • Menggunakan bahan kulit alami dan ekstrak tumbuhan.
  • Memiliki sol dari bahan daur ulang.

PijakBumi menawarkan sepatu yang tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga ramah lingkungan. Dengan menggunakan bahan alami dan kulit natural, sepatu ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang peduli dengan keberlanjutan.

11. 910 (Nineten): Sneaker Lokal dengan Teknologi Canggih

Keistimewaan:

  • Menggunakan teknologi no sew dan knitting.
  • Cocok untuk mobilitas tinggi dan berbagai medan.

910 (Nineten) menawarkan sepatu dengan teknologi modern yang cocok untuk orang yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan insole dan outsole teknologi Acro+, sepatu ini bisa menyesuaikan dengan berbagai medan.

Dengan kualitas yang tak kalah dari merek internasional, sepatu-sepatu lokal ini kini menjadi pilihan utama bagi anak muda yang ingin tampil gaya namun tetap mendukung produk dalam negeri. Kini, saatnya bangga memakai sneaker lokal yang memiliki desain menarik dan kualitas unggul!

Share: Facebook Twitter Linkedin